Bukan MUDAH untuk tersenyum saat hati menangis dan berduka
Namun,INDAH kan terasa saat kita menyedari itu adalah bagian dari kasih Ilahi
Bukan MUDAH untuk bangkit tika tersungkur
Namun INDAH kan terasa tika kita menyedari sang Ilahi sedang menyapa dengan cinta-Nya agar mekarnya kekuatan dan ketabahan dalam diri kita
Bukan MUDAH memberi tatkala diri sendiri dalam kekurangan
Namun INDAH kan terasa tatkala kita bisa membahagiakan orang lain
Bukan MUDAH memaafkan bila kita dibenci dan dihina manusia
Namun INDAH kan terasa bila fikirkan bahwa ianya merupakan bagian dari penyucian diri seorang manusia
Bukan MUDAH berdepan dengan kegagalan bilamana kita masih dibelenggu dengannya
Namun INDAH kan terasa bilamana kita menyedari itu adalah permulaan dalam mencapai kejayaan
Bukan MUDAH melupakan detik lalu yang masih segar dalam ingatan
Namun INDAH kan terasa bila menyedari akan fitrah kehidupan
Bukan MUDAH memadamkan rasa duka atas nama kehilangan
Namun INDAH tika menyedari bahwa Ilahi masih sudi meminjamkan ia walau untuk seketika waktu
Bukan MUDAH berdepan dengan penderitaan dan ujian yang terus mendera
Namun INDAH kan terasa tatkala menyedari itulah bagian dari cara Ilahi menyayangi hambaNya
"I am a traveler seeking the truth, a human searching for the meaning of humanity and a citizen seeking dignity, freedom, stability and welfare under the shade of Islam. I am a free women who is aware of the purpose of his existence and who proclaims: “Truly, my prayer and my sacrifice, my living and my dying are all for Allah, the Lord of the worlds; no partner has He. This, am I commanded and I am of those who submit to His Will.” This is who I am.
muqaddimah
"Allah (sentiasa) hendak meringankan (beban hukumnya) daripada kamu, kerana manusia itu dijadikan berkeadaan lemah" (Surah An-Nisa:28)
No comments:
Post a Comment