sejujurnya hubungan di kala waktu persekolahan itu sangat erat kerna sama-sama sedang membesar dan melakukan segalanya bersama. bila sudah lama tidak bertemu, pengalaman dan peristiwa segalanya diingat. jauh di sudut hati ini ingin bertemu. namun Ilahi belum menemukan kami semula.insyaAllah, moga dipertemukan suatu hari nanti.
semoga semua berada dalam redha Ilahi..insyaAllah..
buat sahabatku adila dan nabilah yang kini menjadi isteri dan ibu, terimalah sebuah coretan buat kalian..
sahabat,
kini kau telah dewasa,
punya suami dan keluarga,
tika dulu segalanya bersama,
tawamu, tawa kita,
tangismu, tangis kita,
namun kini,
segalanya di bahu suamimu,
sahabat,
sungguh! tidak mudah mempertahankan suatu yang indah,
dalam keindahan itu pasti diuji,
dalam kenikmati itu pasti ada kekurangannya,
bersabarlah dalam tiap derita yang hadir,
tabahlah dalam tiap ujian yang menguji,
semoga kalian tabah dalam segalanya..
sahabat,
didiklah putera dan puterimu dengan didikan agama yang baik,
kerna dengan itu, tercoraklah keturunan yang baik,
sahabat,
didiklah putera dan puterimu dengan kelembutan didikan seorang ibu,
bukan dengan rengusan dan amarah,
kerna itu tidak bisa menjadikan mereka insan yang berjaya.
sahabat,
andai dirimu lelah dalam mendidik,
bersabarlah,
sesungguhnya anak itu adalah harta yang paling berharga,
peliharalah mereka..
semoga kelak,
dirimu terpelihara..
insyaAllah..
No comments:
Post a Comment