coretan,,,nurkilan..SEPI

Di kesunyian yang sepi,

Tinggal ku dalam kamar berteman sepi,

Mengingati segala coretan dan nurkilan sepi,

Yang selama ini tersimpan rapi.

Suatu ketika yang dinanti,

Inginku meluahkan ia bila tiba saatnya nanti,

Namun bimbang tidak sampai pada saat yang dinanti,

Kerna panggilan dari Ilahi.

Andai tidak bisa untuk sampai pada waktu yang dijanji,

Ku pohon ampun sepuluh  jari,

Bukan pinta dari diri ini,

Tapi itulah suratan Ilahi.

Coretan dan nurkilan sepi,

Dari hamba yang dhaif ini,

Untuk diberikan pada sang suami,

Yang telah catat namanya di Luh Mahfuz untuk diri ini.

Ketahui lah kau yang masih belum ku temui,

Nurkilan dan coretan ini adalah kisah perjuangan diri ini,

Perjuangan hamba hina lagi dhaif,

Dalam usaha perbaiki diri.

Ilmu dan ajaran banyak ku pelajari,

Untuk mempersiapkan diri ini,

Menjadi isteri terbaik lagi mithali,

Buat insan bernama suami.

andai dunia tidak kita temui,
insyaAllah di akhirat dipertemukan oleh Ilahi,
semoga kau pelihara maruah diri,
juga teguhkan agama Ilahi.


harta dan darjat bukan yang ku cari,
ketampanan dan kemacho-an bukan ku impi,
cukup sekadar baik dan berbudi,
menjadi raja di hati ini.